Postingan pertama saya di blog ini mengenai pengalaman materi saya di putih abu-abu. Materi ini dibuat untuk kepentingan kelompok saya dalam membuat makalah Bahasa Inggris mengenai EXPRESSING OF ADVICE dan contoh dialognyaa. Semoga materi kelompok saya ini dapat berguna :)
***
EXPRESSING OF ADVICE
Expressing of advice is how you
express your advice, guidance or recommendations concerning prudent action.
Usually it will be found when we’re
facing a difficult, problem or dilemma situation.
The function of expressing advice is
to help people solve their difficulties.
Asking for Advice
a.
“What’s
your advice?”
b.
“What
should i do?”
c.
“If
you were me what would do you?”
d.
“Do
you think I should…..?”
e.
“What
ought I to do?”
f. “What do you suggest?”
Giving Advice
a.
“I
think you should….”
b.
“Why
don’t you………”
c.
“If
I were you, I would…..”
d.
“You’d
better…….”
e.
“Have
you thought about….”
f. “You ought to……”
Responses Exp. Advice:
§ Decline :
-
I
don’t know what to advise, I’m afraid.
-
I
wish I could suggest something, but I can’t.
-
I
wish I could help
-
I’m
afraid I can’t really help you
§ Accept :
-
That’s
good idea.
-
Thank
you. I’ll try that.
-
I
think you’re right.
-
Why
didn’t I think of that?
Dialogue
Ardifka and
Bagas had a problem. They got bad score on English and want to fix it. So
Ardifka and Bagas ask to Aurel,Cici and Devi in school, how to solved the
problem.
Ardifka : Good
Morning, Aurel, Cici, Devi.
Devi :
Morning.
Aurel : Good Morning, Ardifka.
Cici : Good Morning too guys.
Ardifka : Are you busy Rel, Ci?
Aurel : No. Why?
Cici : Me too. What’s Up?
Ardifka : Can I ask to you? I need some advice
for my problem.
Aurel : Yes. Tell us your problem, maybe
Cici and I can help you isn’t right Cici?
Cici : Yeah of course. So tell us
now!
Ardifka : I’m confused with my English score
last week. What should I do to fix it Aurel?
Aurel : Why don’t you read more English
book or watch English television?
Ardifka : That’s good idea but I don’t have
any books like that or television satellite.
Aurel : Oh I’m sorry if that not really
helping.
Ardifka : Nope Aurel. And what’s your advice
Cici?
Cici : I think you should sign up
for an English courses, Difka.
Ardifka : Ah I think you’re right Cici. I’ll
sign up this afternoon.
Cici : Hope you get good score on
next week Difka.
Ardifka : Amin. I hope so. And one last
question, where’s courses that I should choose?
Aurel :
LIA is good one.
Cici
: Yeah that’s good Difka.
Ardifka :
Thank you for your advice guys. It means a lot for me.
Aurel :
With my pleasure Difka.
Cici :
Anytime Difka. Glad to help.
Devi :
Hey Bagas why you look so sad?
Bagas :
Same with ArdifkaDev, I got bad score.
Devi :
Don’t be sad Bagas you have another chance on next week.
Bagas :
If you were me,what would you do Devi?
Devi :
If I were you I’d studying hard and practice speaking English.
Bagas :
That’s sound good but practice?Really?
Devi :
C’mon Bagas. Don’t be like that.
Bagas :
You know that I got bad score Dev, how I can practice English?
Devi :
You can follow Ardifka’s step with sign up an English courses.
Bagas :
Why didn’t I think of that?
Devi :
Because you busy with your world. You should more focused on lessons Bagas.
Bagas :
Okay I’m sorry. I’ll focus now and follow Ardifka’s step. Thanks for your
advice Devi.
Devi :
You’re welcome Bagas.
Bagas :
See you guys. C’mon Difka we’re getting late for Futsal.
Ardifka :
See you guys
Charles Robert Darwin
(lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal
di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) dikenal
dengan sebuah teori yang sampai sekarang selalu menimbulkan perdebatan
diantara umat manusia.
Teori Darwin adalah teori yang terkenal dalam kehidupan manusia. Darwin
berpendapat bahwa manusia berasal dari Kera. Nenek moyang manusia adalah
kera yang berevolusi menjadi manusia modern seperti sekarang ini.
Pendukung teori Darwin beranggapan bahwa semua makhluk berasal dari
nenek moyang yang sama. Secara kasar, teori ini menyebutkan bahwa nenek
moyang manusia adalah kera.Pada awalnya kesimpulan itu adalah
berdasarkan penemuan penemuan tulang belulang hewan dan manusia purba
termasuk kera purba. Kera tersebut secara bertahap mengalami ‘perbaikan
biologis’ selama jutaan tahun sehingga menjadi manusia.
Secara DNA juga dijelaskan bahwa kera mempunya DNA yang sangat mirip
dengan manusia, sehingga teori ini secara Logis bisa diterima. Namun
kekuatan teori Darwin ini masih ada kecacatan yaitu masih ada missing
link dari proses evolusi manusia dari kera hingga manusia modern.
Missing link ini masih belum dapat ditemukan penyambungnya, sehingga
tidak semua orang bisa menerima teori darwin ini.
Sebagian besar penganut agama samawi, termasuk Islam mempunyai teori
"sudden creation" yaitu manusia diciptakan langsung oleh Tuhan dan tidak
melalui proses evolusi sedangkan Pendukung Teori Darwin menolak teori
sudden creation.
Mana yang benar?
Setelah mendapatkan pencerahan saya menyimpulkan bahwa teori ini salah.
Kenapa demikian? Pertama-tama saya membahas tentang hal gaib.
Hal gaib adalah hal yang terjadi di luar kemampuan umum yang dimiliki
manusia. Berbagai ilmu gaib yang hingga sekarang ini berkembang adalah
masih diluar kekuatan ilmu pengetahuan untuk memahaminya.
Contoh yang hingga kini merupakan legenda di Indonesia seperti misalnya,
babi ngepet atau bahkan ilmu maung (legenda sunda manusia harimau)
dimana manusia bisa berubah menjadi binatang, bukan merupakan hal aneh
di Indonesia ini. Bahkan di luar negeripun ada legenda werewolf yang
merupakan perubahan manusia menjadi binatang. Walaupun sampai sekarang
tidak semua orang beruntung pernah melihat langsung.
Jadi dari beberapa legenda tersebut bisa dikatakan bahwa "suatu hal yang
sangat mungkin bila manusia dapat berubah menjadi binatang"
Selanjutnya coba lihat ayat ini:
[5:60] Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang
orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu
disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di
antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang)
menyembah thaghut ?". Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih
tersesat dari jalan yang lurus.
ayat ini menceritakan tentang umat nabi Musa yang melanggar larangan
untuk bekerja pada hari Sabat. (Sabat (שבת shabbāṯ, Shabbat, "istirahat"
atau "berhenti bekerja" dalam bahasa Ibrani, atau Shabbos dalam ucapan
Ashkenazi), adalah hari istirahat setiap Sabtu dalam Yudaisme. Hari
Sabat dirayakan dari saat sebelum matahari terbenam pada hari Jumat
hingga tibanya malam pada hari Sabtu.)
dimana diceritakan dalam Al Quran, bahwa mereka dikutuk menjadi kera dan
babi, seperti ayat diatas.
Dikuatkan juga dengan ayat berikut:
[2:65] Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar
diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah
kamu kera yang hina".
Pendapat ahli tafsir mengatakan bahwa kera pada ayat itu adalah
perumpamaan sedangkan Pendapat Jumhur mufassir ialah mereka betul-betul
berubah menjadi kera, hanya tidak beranak, tidak makan dan minum, dan
hidup tidak lebih dari tiga hari.
Namun bagaimana jika mereka salah dan sebenarnya kera dan babi awalnya
dimulai dari kejadian itu. Bisa jadi, karena tidak
dijelaskan/diceritakan tentang Babi dan kera sebelum Jaman Nabi Musa.
Bahkan sebelum kisah nabi Musa tidak diceritakan bahwa babi ataupun kera
haram dimakan. Larangan memakan babi dan kera ini muncul pada era nabi
Musa.
ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa sebetulnya kejadian orang yang
dikutuk ini adalah legenda dari Yahudi, dimana hanya merupakan cerita
dari mulut kemulut dari kaum Yahudi yang entah kenapa bisa nongol dalam
Al-Quran, sehingga mereka meragukan kebenaran cerita ini. (saya tidak
berhasil menemukan Kitab Yahudi dalam Bahasa Indonesia sehingga tidak
bisa melakukan cek ricek)
Namundengan dituliskannya kisah ini dalam Quran, saya pribadi meyakini
kebenarannya bahwa Tuhan telah mengubah manusia menjadi babi dan kera,
atau sekali lagi menegaskan: "suatu hal yang sangat mungkin bila manusia
dapat berubah menjadi binatang"
...
1394053739572347252
1394053739572347252
Teori Evolusi Manusia - www.faktailmiah.com
Hubungannya dengan teori Darwin.
Menurut saya dengan keterangan seperti itu diatas, sangat mungkin jika
Darwin menemukan kesamaan antara manusia dengan kera dan lalu berteori
bahwa bapak dari para manusia adalah kera, dimana manusia merupakan
perubahan (evolusi) dari kera. Jelas kera dan manusia mempunya berbagai
kesamaan hingga ke DNA, karena justru "manusialah awal mula dari kera"
Darwin melakukan kesalahan. dia meneliti suatu hal dengan melihat hal
yang sebetulnya terbalik.
Teori Darwin berkesimpulan bentuk awal species manusia berawal di Asia
sejak 500.000 ribu tahun yang lalu. Penemuan di Afrika Timur membawa
tambahan informasi bahwa transisi dari bentuk tersebut kebentuk kera
yang menyerupai manusia (homonids) terjadi pada 14 juta tahun yang lalu.
Dan baru setelah melewati proses sangat lamban 11 juta tahun kemudian
muncul bentuk yang layak diklasifikasikan sebagai Homo.
Jenis pertama dlm klasifikasi ini adalah Advanced Australophitecus dari
Afrika sekitar 2 juta tahun yang lalu. Setelah sekitar 1 juta tahun baru
muncul Homo Erectus dan ditambah lagi 900.000 tahun (50.000 SM) barulah
muncul jenis manusia primitive pertama yaitu, Neanderthal. Yang perlu
dicatatadalah perkakas primitive seperti batu tajam yang dipergunakan
Advanced Australophitecus dan Neandertha berbentuk hamper mirip, padahal
rentang waktu amsa antara kedua jenis tersebut adalah 2 juta tahun.
Artinya selama rentang masa itu perkembangan peradaban dan
intelektualitas berjalan dalam percepatan yang sangat lambat.
Lalu secara mendadak dan tiba-tiba 35.000 tahun lalu muncul suatu
species baru yaitu Homo Sapiens (manusia berfikir) di wilayah
Mediterania, setelah punahnya species Neandertha sebab yang diperkirakan
oleh para ahli akibat kondisi iklim yang memburuk pada waktu itu.
Species baru ini yang disebut Homo Sapiens atau Cro Magnon sudah
memiliki bentuk fisik seperti kita sekarang ini, dan memiliki peradaban
yang lebih maju dibandingkan species sebelumnya. Mrk hidup di gua-gua,
sudah mengenal pakaian dan perkakas yang lebih halus dan fungsional yang
dibuat dari kayu dan tulang. Lukisan2 yang ditemukan di dinding2 gua
tsb menunjkan bahwa mereka sudah memiliki cita rasa seni, emosi dan
religi.
Disinilah letak missing link teori Darwin, Mengapa bisa terjadi lonjakan
species, peradaban, kebudayaan dan tehnologi seperti itu.? Menurut
Prof. Theodosius Dobhansky pengarang buku Mankind Evolving, yang paling
mengherankan adalah bukan keterbelakangan manusia purba, tetapi adalah
kemajuan kita, manusia moderen yang sangat pesat. Menurutnya dengan
percepatan evolusi normal manusia sekarang harus nya masih dalam tahap
primitive, utk mengembangkan perkakas batu saja diperlukan 2 juta tahun
lagi. Dan mungkin dengan evolusi 10 jt tahun lagi manusia baru mencapai
dasar ilmu astronomi dan matematika. Tapi justru kita, manusia yang
hanya berselisih sekitar 50.000 tahun saja sudah dapat mendaratkan
pesawat dibulan dengan tehnologi komputer. (dicomot dari:
http://misteridunia.wordpress.com/2008/10/02/missing-link-teori-evolusi-darwin/
- kebenarannya bisa ditemukan dalam berbagai pelajaran tentang teori
Darwin, saya cantumkan agar lebih memudahkan dalam memahami teori
evolusi)
Lonjakan peradaban atau kemajuan dahsyat pada manusia itu jelas saja
bisa terjadi karena: Spesies Awal Manusia (baca:kera) bukanlah nenek
moyang manusia dan kera modern sebenarnya.
Spesies awal yang berupa kera dan berkembang (Neandertha) itu telah
punah sebelumnya dengan alasan seperti dituliskan pada cuplikan diatas.
Selanjutnya Tuhan menciptakan jenis manusia baru yaitu Adam dan Hawa
yang kisahnya seperti dituliskan dalam berbagai kitab suci yang juga
merupakan nenek moyang manusia modern.
Kera (baca:kera modern) dan Babi barulah terciptapada masa nabi Musa,
dimana mereka tercipta dari manusia yang diubah oleh Tuhan karena
kesalahannya.
*Perlu dicatat: teori ini bisa musnah, jika pendukung teori Darwin bisa
menemukan the Missing Link, yang saya sangat yakin tak akan bisa
ditemukan.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/menggelinjang/teori-darwin-kera-berawal-dari-manusia_54f82fb5a33311ce5d8b46ca
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/menggelinjang/teori-darwin-kera-berawal-dari-manusia_54f82fb5a33311ce5d8b46ca
Charles Robert Darwin
(lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal
di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) dikenal
dengan sebuah teori yang sampai sekarang selalu menimbulkan perdebatan
diantara umat manusia.
Teori Darwin adalah teori yang terkenal dalam kehidupan manusia. Darwin
berpendapat bahwa manusia berasal dari Kera. Nenek moyang manusia adalah
kera yang berevolusi menjadi manusia modern seperti sekarang ini.
Pendukung teori Darwin beranggapan bahwa semua makhluk berasal dari
nenek moyang yang sama. Secara kasar, teori ini menyebutkan bahwa nenek
moyang manusia adalah kera.Pada awalnya kesimpulan itu adalah
berdasarkan penemuan penemuan tulang belulang hewan dan manusia purba
termasuk kera purba. Kera tersebut secara bertahap mengalami ‘perbaikan
biologis’ selama jutaan tahun sehingga menjadi manusia.
Secara DNA juga dijelaskan bahwa kera mempunya DNA yang sangat mirip
dengan manusia, sehingga teori ini secara Logis bisa diterima. Namun
kekuatan teori Darwin ini masih ada kecacatan yaitu masih ada missing
link dari proses evolusi manusia dari kera hingga manusia modern.
Missing link ini masih belum dapat ditemukan penyambungnya, sehingga
tidak semua orang bisa menerima teori darwin ini.
Sebagian besar penganut agama samawi, termasuk Islam mempunyai teori
"sudden creation" yaitu manusia diciptakan langsung oleh Tuhan dan tidak
melalui proses evolusi sedangkan Pendukung Teori Darwin menolak teori
sudden creation.
Mana yang benar?
Setelah mendapatkan pencerahan saya menyimpulkan bahwa teori ini salah.
Kenapa demikian? Pertama-tama saya membahas tentang hal gaib.
Hal gaib adalah hal yang terjadi di luar kemampuan umum yang dimiliki
manusia. Berbagai ilmu gaib yang hingga sekarang ini berkembang adalah
masih diluar kekuatan ilmu pengetahuan untuk memahaminya.
Contoh yang hingga kini merupakan legenda di Indonesia seperti misalnya,
babi ngepet atau bahkan ilmu maung (legenda sunda manusia harimau)
dimana manusia bisa berubah menjadi binatang, bukan merupakan hal aneh
di Indonesia ini. Bahkan di luar negeripun ada legenda werewolf yang
merupakan perubahan manusia menjadi binatang. Walaupun sampai sekarang
tidak semua orang beruntung pernah melihat langsung.
Jadi dari beberapa legenda tersebut bisa dikatakan bahwa "suatu hal yang
sangat mungkin bila manusia dapat berubah menjadi binatang"
Selanjutnya coba lihat ayat ini:
[5:60] Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang
orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu
disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di
antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang)
menyembah thaghut ?". Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih
tersesat dari jalan yang lurus.
ayat ini menceritakan tentang umat nabi Musa yang melanggar larangan
untuk bekerja pada hari Sabat. (Sabat (שבת shabbāṯ, Shabbat, "istirahat"
atau "berhenti bekerja" dalam bahasa Ibrani, atau Shabbos dalam ucapan
Ashkenazi), adalah hari istirahat setiap Sabtu dalam Yudaisme. Hari
Sabat dirayakan dari saat sebelum matahari terbenam pada hari Jumat
hingga tibanya malam pada hari Sabtu.)
dimana diceritakan dalam Al Quran, bahwa mereka dikutuk menjadi kera dan
babi, seperti ayat diatas.
Dikuatkan juga dengan ayat berikut:
[2:65] Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar
diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah
kamu kera yang hina".
Pendapat ahli tafsir mengatakan bahwa kera pada ayat itu adalah
perumpamaan sedangkan Pendapat Jumhur mufassir ialah mereka betul-betul
berubah menjadi kera, hanya tidak beranak, tidak makan dan minum, dan
hidup tidak lebih dari tiga hari.
Namun bagaimana jika mereka salah dan sebenarnya kera dan babi awalnya
dimulai dari kejadian itu. Bisa jadi, karena tidak
dijelaskan/diceritakan tentang Babi dan kera sebelum Jaman Nabi Musa.
Bahkan sebelum kisah nabi Musa tidak diceritakan bahwa babi ataupun kera
haram dimakan. Larangan memakan babi dan kera ini muncul pada era nabi
Musa.
ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa sebetulnya kejadian orang yang
dikutuk ini adalah legenda dari Yahudi, dimana hanya merupakan cerita
dari mulut kemulut dari kaum Yahudi yang entah kenapa bisa nongol dalam
Al-Quran, sehingga mereka meragukan kebenaran cerita ini. (saya tidak
berhasil menemukan Kitab Yahudi dalam Bahasa Indonesia sehingga tidak
bisa melakukan cek ricek)
Namundengan dituliskannya kisah ini dalam Quran, saya pribadi meyakini
kebenarannya bahwa Tuhan telah mengubah manusia menjadi babi dan kera,
atau sekali lagi menegaskan: "suatu hal yang sangat mungkin bila manusia
dapat berubah menjadi binatang"
...
1394053739572347252
1394053739572347252
Teori Evolusi Manusia - www.faktailmiah.com
Hubungannya dengan teori Darwin.
Menurut saya dengan keterangan seperti itu diatas, sangat mungkin jika
Darwin menemukan kesamaan antara manusia dengan kera dan lalu berteori
bahwa bapak dari para manusia adalah kera, dimana manusia merupakan
perubahan (evolusi) dari kera. Jelas kera dan manusia mempunya berbagai
kesamaan hingga ke DNA, karena justru "manusialah awal mula dari kera"
Darwin melakukan kesalahan. dia meneliti suatu hal dengan melihat hal
yang sebetulnya terbalik.
Teori Darwin berkesimpulan bentuk awal species manusia berawal di Asia
sejak 500.000 ribu tahun yang lalu. Penemuan di Afrika Timur membawa
tambahan informasi bahwa transisi dari bentuk tersebut kebentuk kera
yang menyerupai manusia (homonids) terjadi pada 14 juta tahun yang lalu.
Dan baru setelah melewati proses sangat lamban 11 juta tahun kemudian
muncul bentuk yang layak diklasifikasikan sebagai Homo.
Jenis pertama dlm klasifikasi ini adalah Advanced Australophitecus dari
Afrika sekitar 2 juta tahun yang lalu. Setelah sekitar 1 juta tahun baru
muncul Homo Erectus dan ditambah lagi 900.000 tahun (50.000 SM) barulah
muncul jenis manusia primitive pertama yaitu, Neanderthal. Yang perlu
dicatatadalah perkakas primitive seperti batu tajam yang dipergunakan
Advanced Australophitecus dan Neandertha berbentuk hamper mirip, padahal
rentang waktu amsa antara kedua jenis tersebut adalah 2 juta tahun.
Artinya selama rentang masa itu perkembangan peradaban dan
intelektualitas berjalan dalam percepatan yang sangat lambat.
Lalu secara mendadak dan tiba-tiba 35.000 tahun lalu muncul suatu
species baru yaitu Homo Sapiens (manusia berfikir) di wilayah
Mediterania, setelah punahnya species Neandertha sebab yang diperkirakan
oleh para ahli akibat kondisi iklim yang memburuk pada waktu itu.
Species baru ini yang disebut Homo Sapiens atau Cro Magnon sudah
memiliki bentuk fisik seperti kita sekarang ini, dan memiliki peradaban
yang lebih maju dibandingkan species sebelumnya. Mrk hidup di gua-gua,
sudah mengenal pakaian dan perkakas yang lebih halus dan fungsional yang
dibuat dari kayu dan tulang. Lukisan2 yang ditemukan di dinding2 gua
tsb menunjkan bahwa mereka sudah memiliki cita rasa seni, emosi dan
religi.
Disinilah letak missing link teori Darwin, Mengapa bisa terjadi lonjakan
species, peradaban, kebudayaan dan tehnologi seperti itu.? Menurut
Prof. Theodosius Dobhansky pengarang buku Mankind Evolving, yang paling
mengherankan adalah bukan keterbelakangan manusia purba, tetapi adalah
kemajuan kita, manusia moderen yang sangat pesat. Menurutnya dengan
percepatan evolusi normal manusia sekarang harus nya masih dalam tahap
primitive, utk mengembangkan perkakas batu saja diperlukan 2 juta tahun
lagi. Dan mungkin dengan evolusi 10 jt tahun lagi manusia baru mencapai
dasar ilmu astronomi dan matematika. Tapi justru kita, manusia yang
hanya berselisih sekitar 50.000 tahun saja sudah dapat mendaratkan
pesawat dibulan dengan tehnologi komputer. (dicomot dari:
http://misteridunia.wordpress.com/2008/10/02/missing-link-teori-evolusi-darwin/
- kebenarannya bisa ditemukan dalam berbagai pelajaran tentang teori
Darwin, saya cantumkan agar lebih memudahkan dalam memahami teori
evolusi)
Lonjakan peradaban atau kemajuan dahsyat pada manusia itu jelas saja
bisa terjadi karena: Spesies Awal Manusia (baca:kera) bukanlah nenek
moyang manusia dan kera modern sebenarnya.
Spesies awal yang berupa kera dan berkembang (Neandertha) itu telah
punah sebelumnya dengan alasan seperti dituliskan pada cuplikan diatas.
Selanjutnya Tuhan menciptakan jenis manusia baru yaitu Adam dan Hawa
yang kisahnya seperti dituliskan dalam berbagai kitab suci yang juga
merupakan nenek moyang manusia modern.
Kera (baca:kera modern) dan Babi barulah terciptapada masa nabi Musa,
dimana mereka tercipta dari manusia yang diubah oleh Tuhan karena
kesalahannya.
*Perlu dicatat: teori ini bisa musnah, jika pendukung teori Darwin bisa
menemukan the Missing Link, yang saya sangat yakin tak akan bisa
ditemukan.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/menggelinjang/teori-darwin-kera-berawal-dari-manusia_54f82fb5a33311ce5d8b46ca
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/menggelinjang/teori-darwin-kera-berawal-dari-manusia_54f82fb5a33311ce5d8b46ca
Charles Robert Darwin
(lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal
di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) dikenal
dengan sebuah teori yang sampai sekarang selalu menimbulkan perdebatan
diantara umat manusia.
Teori Darwin adalah teori yang terkenal dalam kehidupan manusia. Darwin
berpendapat bahwa manusia berasal dari Kera. Nenek moyang manusia adalah
kera yang berevolusi menjadi manusia modern seperti sekarang ini.
Pendukung teori Darwin beranggapan bahwa semua makhluk berasal dari
nenek moyang yang sama. Secara kasar, teori ini menyebutkan bahwa nenek
moyang manusia adalah kera.Pada awalnya kesimpulan itu adalah
berdasarkan penemuan penemuan tulang belulang hewan dan manusia purba
termasuk kera purba. Kera tersebut secara bertahap mengalami ‘perbaikan
biologis’ selama jutaan tahun sehingga menjadi manusia.
Secara DNA juga dijelaskan bahwa kera mempunya DNA yang sangat mirip
dengan manusia, sehingga teori ini secara Logis bisa diterima. Namun
kekuatan teori Darwin ini masih ada kecacatan yaitu masih ada missing
link dari proses evolusi manusia dari kera hingga manusia modern.
Missing link ini masih belum dapat ditemukan penyambungnya, sehingga
tidak semua orang bisa menerima teori darwin ini.
Sebagian besar penganut agama samawi, termasuk Islam mempunyai teori
"sudden creation" yaitu manusia diciptakan langsung oleh Tuhan dan tidak
melalui proses evolusi sedangkan Pendukung Teori Darwin menolak teori
sudden creation.
Mana yang benar?
Setelah mendapatkan pencerahan saya menyimpulkan bahwa teori ini salah.
Kenapa demikian? Pertama-tama saya membahas tentang hal gaib.
Hal gaib adalah hal yang terjadi di luar kemampuan umum yang dimiliki
manusia. Berbagai ilmu gaib yang hingga sekarang ini berkembang adalah
masih diluar kekuatan ilmu pengetahuan untuk memahaminya.
Contoh yang hingga kini merupakan legenda di Indonesia seperti misalnya,
babi ngepet atau bahkan ilmu maung (legenda sunda manusia harimau)
dimana manusia bisa berubah menjadi binatang, bukan merupakan hal aneh
di Indonesia ini. Bahkan di luar negeripun ada legenda werewolf yang
merupakan perubahan manusia menjadi binatang. Walaupun sampai sekarang
tidak semua orang beruntung pernah melihat langsung.
Jadi dari beberapa legenda tersebut bisa dikatakan bahwa "suatu hal yang
sangat mungkin bila manusia dapat berubah menjadi binatang"
Selanjutnya coba lihat ayat ini:
[5:60] Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang
orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu
disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di
antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang)
menyembah thaghut ?". Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih
tersesat dari jalan yang lurus.
ayat ini menceritakan tentang umat nabi Musa yang melanggar larangan
untuk bekerja pada hari Sabat. (Sabat (שבת shabbāṯ, Shabbat, "istirahat"
atau "berhenti bekerja" dalam bahasa Ibrani, atau Shabbos dalam ucapan
Ashkenazi), adalah hari istirahat setiap Sabtu dalam Yudaisme. Hari
Sabat dirayakan dari saat sebelum matahari terbenam pada hari Jumat
hingga tibanya malam pada hari Sabtu.)
dimana diceritakan dalam Al Quran, bahwa mereka dikutuk menjadi kera dan
babi, seperti ayat diatas.
Dikuatkan juga dengan ayat berikut:
[2:65] Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar
diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah
kamu kera yang hina".
Pendapat ahli tafsir mengatakan bahwa kera pada ayat itu adalah
perumpamaan sedangkan Pendapat Jumhur mufassir ialah mereka betul-betul
berubah menjadi kera, hanya tidak beranak, tidak makan dan minum, dan
hidup tidak lebih dari tiga hari.
Namun bagaimana jika mereka salah dan sebenarnya kera dan babi awalnya
dimulai dari kejadian itu. Bisa jadi, karena tidak
dijelaskan/diceritakan tentang Babi dan kera sebelum Jaman Nabi Musa.
Bahkan sebelum kisah nabi Musa tidak diceritakan bahwa babi ataupun kera
haram dimakan. Larangan memakan babi dan kera ini muncul pada era nabi
Musa.
ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa sebetulnya kejadian orang yang
dikutuk ini adalah legenda dari Yahudi, dimana hanya merupakan cerita
dari mulut kemulut dari kaum Yahudi yang entah kenapa bisa nongol dalam
Al-Quran, sehingga mereka meragukan kebenaran cerita ini. (saya tidak
berhasil menemukan Kitab Yahudi dalam Bahasa Indonesia sehingga tidak
bisa melakukan cek ricek)
Namundengan dituliskannya kisah ini dalam Quran, saya pribadi meyakini
kebenarannya bahwa Tuhan telah mengubah manusia menjadi babi dan kera,
atau sekali lagi menegaskan: "suatu hal yang sangat mungkin bila manusia
dapat berubah menjadi binatang"
...
1394053739572347252
1394053739572347252
Teori Evolusi Manusia - www.faktailmiah.com
Hubungannya dengan teori Darwin.
Menurut saya dengan keterangan seperti itu diatas, sangat mungkin jika
Darwin menemukan kesamaan antara manusia dengan kera dan lalu berteori
bahwa bapak dari para manusia adalah kera, dimana manusia merupakan
perubahan (evolusi) dari kera. Jelas kera dan manusia mempunya berbagai
kesamaan hingga ke DNA, karena justru "manusialah awal mula dari kera"
Darwin melakukan kesalahan. dia meneliti suatu hal dengan melihat hal
yang sebetulnya terbalik.
Teori Darwin berkesimpulan bentuk awal species manusia berawal di Asia
sejak 500.000 ribu tahun yang lalu. Penemuan di Afrika Timur membawa
tambahan informasi bahwa transisi dari bentuk tersebut kebentuk kera
yang menyerupai manusia (homonids) terjadi pada 14 juta tahun yang lalu.
Dan baru setelah melewati proses sangat lamban 11 juta tahun kemudian
muncul bentuk yang layak diklasifikasikan sebagai Homo.
Jenis pertama dlm klasifikasi ini adalah Advanced Australophitecus dari
Afrika sekitar 2 juta tahun yang lalu. Setelah sekitar 1 juta tahun baru
muncul Homo Erectus dan ditambah lagi 900.000 tahun (50.000 SM) barulah
muncul jenis manusia primitive pertama yaitu, Neanderthal. Yang perlu
dicatatadalah perkakas primitive seperti batu tajam yang dipergunakan
Advanced Australophitecus dan Neandertha berbentuk hamper mirip, padahal
rentang waktu amsa antara kedua jenis tersebut adalah 2 juta tahun.
Artinya selama rentang masa itu perkembangan peradaban dan
intelektualitas berjalan dalam percepatan yang sangat lambat.
Lalu secara mendadak dan tiba-tiba 35.000 tahun lalu muncul suatu
species baru yaitu Homo Sapiens (manusia berfikir) di wilayah
Mediterania, setelah punahnya species Neandertha sebab yang diperkirakan
oleh para ahli akibat kondisi iklim yang memburuk pada waktu itu.
Species baru ini yang disebut Homo Sapiens atau Cro Magnon sudah
memiliki bentuk fisik seperti kita sekarang ini, dan memiliki peradaban
yang lebih maju dibandingkan species sebelumnya. Mrk hidup di gua-gua,
sudah mengenal pakaian dan perkakas yang lebih halus dan fungsional yang
dibuat dari kayu dan tulang. Lukisan2 yang ditemukan di dinding2 gua
tsb menunjkan bahwa mereka sudah memiliki cita rasa seni, emosi dan
religi.
Disinilah letak missing link teori Darwin, Mengapa bisa terjadi lonjakan
species, peradaban, kebudayaan dan tehnologi seperti itu.? Menurut
Prof. Theodosius Dobhansky pengarang buku Mankind Evolving, yang paling
mengherankan adalah bukan keterbelakangan manusia purba, tetapi adalah
kemajuan kita, manusia moderen yang sangat pesat. Menurutnya dengan
percepatan evolusi normal manusia sekarang harus nya masih dalam tahap
primitive, utk mengembangkan perkakas batu saja diperlukan 2 juta tahun
lagi. Dan mungkin dengan evolusi 10 jt tahun lagi manusia baru mencapai
dasar ilmu astronomi dan matematika. Tapi justru kita, manusia yang
hanya berselisih sekitar 50.000 tahun saja sudah dapat mendaratkan
pesawat dibulan dengan tehnologi komputer. (dicomot dari:
http://misteridunia.wordpress.com/2008/10/02/missing-link-teori-evolusi-darwin/
- kebenarannya bisa ditemukan dalam berbagai pelajaran tentang teori
Darwin, saya cantumkan agar lebih memudahkan dalam memahami teori
evolusi)
Lonjakan peradaban atau kemajuan dahsyat pada manusia itu jelas saja
bisa terjadi karena: Spesies Awal Manusia (baca:kera) bukanlah nenek
moyang manusia dan kera modern sebenarnya.
Spesies awal yang berupa kera dan berkembang (Neandertha) itu telah
punah sebelumnya dengan alasan seperti dituliskan pada cuplikan diatas.
Selanjutnya Tuhan menciptakan jenis manusia baru yaitu Adam dan Hawa
yang kisahnya seperti dituliskan dalam berbagai kitab suci yang juga
merupakan nenek moyang manusia modern.
Kera (baca:kera modern) dan Babi barulah terciptapada masa nabi Musa,
dimana mereka tercipta dari manusia yang diubah oleh Tuhan karena
kesalahannya.
*Perlu dicatat: teori ini bisa musnah, jika pendukung teori Darwin bisa
menemukan the Missing Link, yang saya sangat yakin tak akan bisa
ditemukan.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/menggelinjang/teori-darwin-kera-berawal-dari-manusia_54f82fb5a33311ce5d8b46ca
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/menggelinjang/teori-darwin-kera-berawal-dari-manusia_54f82fb5a33311ce5d8b46ca
Charles Robert Darwin
(lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal
di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) dikenal
dengan sebuah teori yang sampai sekarang selalu menimbulkan perdebatan
diantara umat manusia.
Teori Darwin adalah teori yang terkenal dalam kehidupan manusia. Darwin
berpendapat bahwa manusia berasal dari Kera. Nenek moyang manusia adalah
kera yang berevolusi menjadi manusia modern seperti sekarang ini.
Pendukung teori Darwin beranggapan bahwa semua makhluk berasal dari
nenek moyang yang sama. Secara kasar, teori ini menyebutkan bahwa nenek
moyang manusia adalah kera.Pada awalnya kesimpulan itu adalah
berdasarkan penemuan penemuan tulang belulang hewan dan manusia purba
termasuk kera purba. Kera tersebut secara bertahap mengalami ‘perbaikan
biologis’ selama jutaan tahun sehingga menjadi manusia.
Secara DNA juga dijelaskan bahwa kera mempunya DNA yang sangat mirip
dengan manusia, sehingga teori ini secara Logis bisa diterima. Namun
kekuatan teori Darwin ini masih ada kecacatan yaitu masih ada missing
link dari proses evolusi manusia dari kera hingga manusia modern.
Missing link ini masih belum dapat ditemukan penyambungnya, sehingga
tidak semua orang bisa menerima teori darwin ini.
Sebagian besar penganut agama samawi, termasuk Islam mempunyai teori
"sudden creation" yaitu manusia diciptakan langsung oleh Tuhan dan tidak
melalui proses evolusi sedangkan Pendukung Teori Darwin menolak teori
sudden creation.
Mana yang benar?
Setelah mendapatkan pencerahan saya menyimpulkan bahwa teori ini salah.
Kenapa demikian? Pertama-tama saya membahas tentang hal gaib.
Hal gaib adalah hal yang terjadi di luar kemampuan umum yang dimiliki
manusia. Berbagai ilmu gaib yang hingga sekarang ini berkembang adalah
masih diluar kekuatan ilmu pengetahuan untuk memahaminya.
Contoh yang hingga kini merupakan legenda di Indonesia seperti misalnya,
babi ngepet atau bahkan ilmu maung (legenda sunda manusia harimau)
dimana manusia bisa berubah menjadi binatang, bukan merupakan hal aneh
di Indonesia ini. Bahkan di luar negeripun ada legenda werewolf yang
merupakan perubahan manusia menjadi binatang. Walaupun sampai sekarang
tidak semua orang beruntung pernah melihat langsung.
Jadi dari beberapa legenda tersebut bisa dikatakan bahwa "suatu hal yang
sangat mungkin bila manusia dapat berubah menjadi binatang"
Selanjutnya coba lihat ayat ini:
[5:60] Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang
orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu
disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di
antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang)
menyembah thaghut ?". Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih
tersesat dari jalan yang lurus.
ayat ini menceritakan tentang umat nabi Musa yang melanggar larangan
untuk bekerja pada hari Sabat. (Sabat (שבת shabbāṯ, Shabbat, "istirahat"
atau "berhenti bekerja" dalam bahasa Ibrani, atau Shabbos dalam ucapan
Ashkenazi), adalah hari istirahat setiap Sabtu dalam Yudaisme. Hari
Sabat dirayakan dari saat sebelum matahari terbenam pada hari Jumat
hingga tibanya malam pada hari Sabtu.)
dimana diceritakan dalam Al Quran, bahwa mereka dikutuk menjadi kera dan
babi, seperti ayat diatas.
Dikuatkan juga dengan ayat berikut:
[2:65] Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar
diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah
kamu kera yang hina".
Pendapat ahli tafsir mengatakan bahwa kera pada ayat itu adalah
perumpamaan sedangkan Pendapat Jumhur mufassir ialah mereka betul-betul
berubah menjadi kera, hanya tidak beranak, tidak makan dan minum, dan
hidup tidak lebih dari tiga hari.
Namun bagaimana jika mereka salah dan sebenarnya kera dan babi awalnya
dimulai dari kejadian itu. Bisa jadi, karena tidak
dijelaskan/diceritakan tentang Babi dan kera sebelum Jaman Nabi Musa.
Bahkan sebelum kisah nabi Musa tidak diceritakan bahwa babi ataupun kera
haram dimakan. Larangan memakan babi dan kera ini muncul pada era nabi
Musa.
ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa sebetulnya kejadian orang yang
dikutuk ini adalah legenda dari Yahudi, dimana hanya merupakan cerita
dari mulut kemulut dari kaum Yahudi yang entah kenapa bisa nongol dalam
Al-Quran, sehingga mereka meragukan kebenaran cerita ini. (saya tidak
berhasil menemukan Kitab Yahudi dalam Bahasa Indonesia sehingga tidak
bisa melakukan cek ricek)
Namundengan dituliskannya kisah ini dalam Quran, saya pribadi meyakini
kebenarannya bahwa Tuhan telah mengubah manusia menjadi babi dan kera,
atau sekali lagi menegaskan: "suatu hal yang sangat mungkin bila manusia
dapat berubah menjadi binatang"
...
1394053739572347252
1394053739572347252
Teori Evolusi Manusia - www.faktailmiah.com
Hubungannya dengan teori Darwin.
Menurut saya dengan keterangan seperti itu diatas, sangat mungkin jika
Darwin menemukan kesamaan antara manusia dengan kera dan lalu berteori
bahwa bapak dari para manusia adalah kera, dimana manusia merupakan
perubahan (evolusi) dari kera. Jelas kera dan manusia mempunya berbagai
kesamaan hingga ke DNA, karena justru "manusialah awal mula dari kera"
Darwin melakukan kesalahan. dia meneliti suatu hal dengan melihat hal
yang sebetulnya terbalik.
Teori Darwin berkesimpulan bentuk awal species manusia berawal di Asia
sejak 500.000 ribu tahun yang lalu. Penemuan di Afrika Timur membawa
tambahan informasi bahwa transisi dari bentuk tersebut kebentuk kera
yang menyerupai manusia (homonids) terjadi pada 14 juta tahun yang lalu.
Dan baru setelah melewati proses sangat lamban 11 juta tahun kemudian
muncul bentuk yang layak diklasifikasikan sebagai Homo.
Jenis pertama dlm klasifikasi ini adalah Advanced Australophitecus dari
Afrika sekitar 2 juta tahun yang lalu. Setelah sekitar 1 juta tahun baru
muncul Homo Erectus dan ditambah lagi 900.000 tahun (50.000 SM) barulah
muncul jenis manusia primitive pertama yaitu, Neanderthal. Yang perlu
dicatatadalah perkakas primitive seperti batu tajam yang dipergunakan
Advanced Australophitecus dan Neandertha berbentuk hamper mirip, padahal
rentang waktu amsa antara kedua jenis tersebut adalah 2 juta tahun.
Artinya selama rentang masa itu perkembangan peradaban dan
intelektualitas berjalan dalam percepatan yang sangat lambat.
Lalu secara mendadak dan tiba-tiba 35.000 tahun lalu muncul suatu
species baru yaitu Homo Sapiens (manusia berfikir) di wilayah
Mediterania, setelah punahnya species Neandertha sebab yang diperkirakan
oleh para ahli akibat kondisi iklim yang memburuk pada waktu itu.
Species baru ini yang disebut Homo Sapiens atau Cro Magnon sudah
memiliki bentuk fisik seperti kita sekarang ini, dan memiliki peradaban
yang lebih maju dibandingkan species sebelumnya. Mrk hidup di gua-gua,
sudah mengenal pakaian dan perkakas yang lebih halus dan fungsional yang
dibuat dari kayu dan tulang. Lukisan2 yang ditemukan di dinding2 gua
tsb menunjkan bahwa mereka sudah memiliki cita rasa seni, emosi dan
religi.
Disinilah letak missing link teori Darwin, Mengapa bisa terjadi lonjakan
species, peradaban, kebudayaan dan tehnologi seperti itu.? Menurut
Prof. Theodosius Dobhansky pengarang buku Mankind Evolving, yang paling
mengherankan adalah bukan keterbelakangan manusia purba, tetapi adalah
kemajuan kita, manusia moderen yang sangat pesat. Menurutnya dengan
percepatan evolusi normal manusia sekarang harus nya masih dalam tahap
primitive, utk mengembangkan perkakas batu saja diperlukan 2 juta tahun
lagi. Dan mungkin dengan evolusi 10 jt tahun lagi manusia baru mencapai
dasar ilmu astronomi dan matematika. Tapi justru kita, manusia yang
hanya berselisih sekitar 50.000 tahun saja sudah dapat mendaratkan
pesawat dibulan dengan tehnologi komputer. (dicomot dari:
http://misteridunia.wordpress.com/2008/10/02/missing-link-teori-evolusi-darwin/
- kebenarannya bisa ditemukan dalam berbagai pelajaran tentang teori
Darwin, saya cantumkan agar lebih memudahkan dalam memahami teori
evolusi)
Lonjakan peradaban atau kemajuan dahsyat pada manusia itu jelas saja
bisa terjadi karena: Spesies Awal Manusia (baca:kera) bukanlah nenek
moyang manusia dan kera modern sebenarnya.
Spesies awal yang berupa kera dan berkembang (Neandertha) itu telah
punah sebelumnya dengan alasan seperti dituliskan pada cuplikan diatas.
Selanjutnya Tuhan menciptakan jenis manusia baru yaitu Adam dan Hawa
yang kisahnya seperti dituliskan dalam berbagai kitab suci yang juga
merupakan nenek moyang manusia modern.
Kera (baca:kera modern) dan Babi barulah terciptapada masa nabi Musa,
dimana mereka tercipta dari manusia yang diubah oleh Tuhan karena
kesalahannya.
*Perlu dicatat: teori ini bisa musnah, jika pendukung teori Darwin bisa
menemukan the Missing Link, yang saya sangat yakin tak akan bisa
ditemukan.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/menggelinjang/teori-darwin-kera-berawal-dari-manusia_54f82fb5a33311ce5d8b46ca
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/menggelinjang/teori-darwin-kera-berawal-dari-manusia_54f82fb5a33311ce5d8b46ca